Politik dan Akuntansi Keperilakuan Membuka Kotak Pandora Perilaku Korupsi Politik Dari Dimensi Multidisiplin Ilmu

Korupsi memiliki banyak wajah dan bentuk. Salah satu bentuk praktek rasuah tersebut adalah korupsi politik. Korupsi politik merupakan bentuk korupsi yang dilakukan oleh oknum-oknum aktor politik berupa grand corruption maupun state capture corruption dengan maksud untuk memperkaya dirinya dan kroni-kroninya yang mengorbankan kepentingan masyarakat.

Korupsi politik tentu berhubungan proses akuntansi dan penganggaran publik yang melibatkan aktor-aktor politik. Pertanyaannya adalah apakah ilmu akuntansi dapat menjelaskan berbagai macam perilaku politik yang bersifat oportunistik, berupa korupsi politik dalam tahap perencanaan anggaran hingga pertanggungjawaban anggaran publik, yang dilakukan oleh para oknum aktor politik di dalam pelaksanaan siklus akuntansi dan penganggaran publik?

Jawabannya adalah bisa karena ilmu akuntansi itu tidak hanya sebatas angka-angka semata. Terdapat dimensi lain dalam dunia akuntansi yang bukan mengenai urusan hitung-menghitung, dimensi tersebut adalah dimensi akuntansi keperilakuan. Sebagai sebuah konsep akuntansi, akuntansi keperilakuan membahas mengenai berbagai macam perilaku manusia ketika memperoleh informasi-informasi akuntansi yang diperlukan di dalam proses pembuatan keputusan atau dihasilkan dari proses tersebut. Selain itu, ilmu ini juga mempelajari bagaimana perilaku manusia yang menyusun informasi-informasi tersebut.

       Pembahasan mengenai mengapa dan bagaimana para oknum aktor politik melakukan perilaku negatif berupa korupsi politik inilah yang menjadi pembahasan utama dalam buku ini. Perilaku negatif dan oportunistik tersebut akan diulas dan dibahas dengan menggunakan konsep-konsep akuntansi keperilakuan.

Sebagai sebuah konsep mengenai perilaku manusia, akuntansi keperilakuan  memiliki hubungan erat dengan ilmu psikologi dan sosiologi. Dengan menggunakan konsep-konsep akuntansi keperilakuan dan konsep-konsep dalam ilmu psikologi dan sosiologi, maka akan diperoleh jawaban mengenai mengapa (why) dan bagaimana (how) para oknum aktor politik melakukan korupsi politik. Buku ini ditulis karena adanya asa akan munculnya sebuah hari di Indonesia yang tidak tercemar oleh perilaku korup yang dilakukan oleh para oknum aktor politik yang korup. Buku ini sangat bermanfaat untuk dibaca oleh pejabat publik dan aparat sipil negara, pemerhati korupsi, akademisi dan kalangan intelektual, penegak hukum, mahasiswa hingga masyarakat umum yang ingin memahami mengapa dan bagaimana korupsi politik terjadi.

Ditulis oleh Ardeno Kurniawan S.E., M.Acc., Ak., Auditor Inspektorat Kabupaten Sleman

Penerbit BPFE Universitas Gadjah Mada dan Andi Offset

Recommended For You

About the Author: admin